Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manusia Egois dan 4 Kenyataan Hidup



Sering kita membicarakan tentang egois. Dalam membahas egois yang ada dalam pikiran kita adalah kenegatifan. Ya, sering juga kita menuduh teman atau seseorang yang kita kenal sebagai orang yang egois. Bila kita menghadapi orang egois seakan kita merasa emosi, marah karena ia tidak mengerti tentang diri kita. Ia lebih mementingkan dirinya sendiri dan mengabaikan orang lain.

Tetapi pernyataan Les Giblin (Kunci Sukses Meyakinkan dan Mempengaruhi Orang Lain dalam Berbagai Urusan, Terj) telah menyudutkan orang yang tidak merasa egois. Justru menurut Les Giblin semua manusia adalah egois. Semua manusia mementingkan dirinya sendiri.

Sebuah nasihat dari Les Giblin untuk pembelajaran pengembangan diri. Ia mengatakan, bila kita berurusan (bergaul) dengan orang lain, apakah dengan anak-anak, istri (atau para istri) dan suami, tetangga, bos, teman, saudara, keluarga bahkan penjahat sekalipun kita bisa melakukannya dengan baik kalau memperhatikan 4 kenyataan hidup. Seperti ini.

- Semua manusia egois.
- Semua manusia lebih tertarik kepada kepentingannya sendiri daripada apa pun yang ada di dunia.
- Setiap orang yang kita temui ingin merasa penting dan ingin unggul dalam “segala urusan”.
- Ada keinginan besar pada setiap manusia untuk mendapatkan persetujuan orang lain agar dia bisa menyetujui dirinya sendiri (pendapatnya sendiri, keyakinannya sendiri, dll).

Sebuah 4 kenyataan hidup yang perlu kita ingat agar dalam berhubungan dengan orang lain selalu berjalan lancar. Tentu dalam memperhatikan ke-4 itu tentu kita lebih merasakan arti pertentangan, arti permasalahan yang selama ini pernah kita hadapi dengan orang lain.

Tetapi yang perlu kita garis bawahi adalah, semua manusia menginginkan harga diri. Lebih jelasnya menginginkan harga diri kita dihormati. Kita menginginkan orang lain memperhatikan harga diri kita dengan penuh penghormatan. Tetapi, menurut Les Giblin setelah keinginan kita terpenuhi maka kita akan “melupakan diri sendiri”. Setelah itu kita akan menaruh perhatian di luar kita, memperhatikan orang lain.

Untuk pembelajar, agar kita tidak terlalu mementingkan diri sendiri dan mengabaikan orang lain maka kita harus belajar menyukai diri sendiri akar mampu bersikap dermawan dan ma

Posting Komentar untuk "Manusia Egois dan 4 Kenyataan Hidup"