Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Viral Aksi Wanita Pergoki Suami Selingkuh, Malah Bantu Menikahkan dengan Pelakor

Siapa pun pasti akan sakit hati saat memergoki pasangan selingkuh. Selain itu, tidak mudah untuk merelakan pasangan untuk bersama selingkuhan.

Meski begitu, lain halnya dengan wanita satu ini. Saat memergoki suami selingkuh dengan pelakor, wanita ini malah memilih ikhlas.

Curhatan wanita tersebut dibagikan lewat akun @ayuerizky_ramadhani di media sosial TikTok dan menjadi viral. Wanita ini mengungkap jika ia dan suami sudah 13 tahun menikah.

Namun, suami wanita ini ternyata punya simpanan selama 2 tahun terakhir dan baru sekarang dipergoki oleh sang wanita.

"Punya simpenan 2 tahun baru ketahuan. Jambak (x) Rebutan laki (x) Nangis (x)," tulisnya dalam caption video.

Bukannya marah, wanita ini malah mendatangi keluarga pelakor. Ia juga mengajak RT dan warga setempat.


"Datangin keluarganya dan RT/warga. Saya minta kawinkan mereka. Minta RT biar halalkan mereka," lanjutnya.

Saat dipergoki selingkuh, suami wanita ini pun terlihat memohon-mohon menangis. Begitu pula halnya dengan wanita yang menjadi simpanan.

"Nangis-nangis nggak mau dikawinin," lanjutnya.

"13 tahun pernikahan saya, insyaAllah saya ikhlas," tambah pemilik akun @ayuerizky_ramadhani tersebut.

Sejak dibagikan, curhatan wanita ini telah viral ditonton hingga 18,8 juta kali.

Melihat respons wanita ini saat memergoki suami selingkuh, tidak sedikit yang memuji hingga memberikan dukungan.

"Keren coi mbaknya asli!!" tulis salah satu komentar dari warganet.

"Bisa-bisanya si mbak mikir ide begini. Udah gitu mereka nggak mau lagi dinikahin. Padahal udah dipermudah untuk bersatu daripada diam-diam."

"High class banget," tambah komentar lain memuji aksi sang wanita.

"Mbak, dirimu keren. InsyaAllah you deserve to be better bersama laki-laki yang lebih baik yah. Kubantu doakan," tulis warganet lain mendukung.

Artikel Asli


Posting Komentar untuk "Viral Aksi Wanita Pergoki Suami Selingkuh, Malah Bantu Menikahkan dengan Pelakor"