Pengakuan Mahasiswi Diperkosa Pengurus BEM UMY: Gak Peduli Lagi Haid, Korban Dipaksa Bersihkan Darah

Kasus dugaan perkosaan yang dilakukan pengurus BEM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) viral di media sosial.

Disebutkan, pelaku pemerkosaan itu adalah MKA alias OCD yang juga anggota sebuah organ aktivis besar di UMY.

BACA: Viral Pengurus BEM UMY Perkosa 3 Mahasiswi: Kamu yang Kuat ya kalo sama Aku, Soalnya Aku Hypersex

Kasus perkosaan oleh pengurus BEM UMY ini diviralkan akun Instaram @dear_umycatcallers, Minggu (2/1/2022).

Dalam unggahannya, disebutkan bahwa pelaku memperdaya korbannya.

Disebutkan bahwa pemerkosaan oleh pengurus BEM UMY itu terjadi sekitar tiga setengah bulan yang lalu.

Saat itu, korban dikenalkan oleh temannya dari fakultas lain kepada pelaku MKA alias OCD.

Sejak perkenalan itu, pelaku kerap menghubungi korban melalui pesan singkat.

“3 hari kenal, MKA (OCD) meminta korban untuk menemani rapat,” tulis @dear_umycatcallers, dikutip pojoksatu.id, Rabu (5/1/2021).

Dari sini, pelaku mulai memperdaya korban dengan meminta korban menjemput pelaku dengan alasan tidak ada motor.

Di tengah perjalanan, korban sejatinya sudah curiga lantaran pelaku melewati jalan yang bukan menuju ke lokasi rapat sebagaimana disebutkan pelaku.

Benar saja, pelaku ternyata berhenti di sebuah toko untuk membeli minuman keras. Pelaku kemudian membawa korban ke tempat kosnya.

“Korban bingung kenapa justru berhenti di kos. Korban dibohongi,” sambung akun tersebut.

Di tempat kos itu, pelaku menenggak minuman keras lalu memaksa korban melakukan persetubuhan.

Tapi korban dalam keadaan sadar dan tidak ikut minum minuman keras.

“Pada waktu itu, korban sedang haid. MKA (OCD) tidak peduli akan hal itu dan korban dipaksa untuk mencuci alat kelamin, untuk berujung pada tindak persetubuhan. Korban tetap menolak,” tulis akun itu.

Pelaku pun bersikeras dan memaksa korban menuruti kemauannya agar mau bersetubuh.

“Karena terdesak dan terjadi relasi kuasa yang timpang, korban membersihkan darah haidnya dan terjadilah pemerkosaan,” ungkapnya.

Yang tak kalah miris adalah, pada saat memperkosa korban, pelaku sempat melontarkan kalimat yang cukup menyakitkan kepada korban.

“Saat perkosaan terjadi, MKA mengatakan ke korban “kamu yang kuat ya kalo sama aku, soalnya aku hypersex”,” bebernya.

Akun @dear_umycatcallers juga menegaskan bahwa antara MKA alias OCD dengan korban tidak dalam hubungan pacaran.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sendiri telah mengonformasi kasus dugaan pemerkosaan yang ramai di media sosial itu.

Disebutkan bahwa pelaku dan korban adalah sama-sama mahasiswa UMY.

Saat ini, UMY tengah melakukan investigasi internal untuk memastikan kebenaran peristiwa perkosaan tersebut. 

Sumber

Berbagi :